JAKARTA - Geely Auto Indonesia terus memperluas jajaran kendaraan di Tanah Air dengan strategi agresif. Pabrikan China ini berencana meluncurkan total tujuh model baru dalam tiga tahun ke depan, mencakup teknologi pembakaran internal (ICE), hybrid, dan listrik murni (BEV).
Dua model telah diluncurkan sebelumnya, yakni SUV listrik Geely EX5 dan model plug-in hybrid Starray EM-i. Langkah ini menunjukkan ambisi Geely untuk menjadi pemain utama dalam pasar otomotif listrik di Indonesia.
Direktur Merek Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori, mengonfirmasi bahwa pada tahun depan, dua model ICE akan diperkenalkan ke publik. Hal ini menegaskan strategi Geely untuk menawarkan variasi kendaraan yang luas bagi konsumen lokal.
Selain itu, Geely berencana menghadirkan kejutan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada November mendatang. Model baru ini diharapkan menarik perhatian pengunjung dan media, sekaligus memperkuat citra Geely di pasar domestik.
Model Xingyuan: Hatchback Listrik Perkotaan
Salah satu model yang paling dinanti adalah Xingyuan, city car hatchback subkompak berbasis listrik. Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan di Tiongkok pada Oktober 2024 dan telah dipamerkan di Indonesia pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Xingyuan menjadi salah satu mobil listrik terlaris di China, dengan penjualan mencapai 204.940 unit dalam enam bulan pertama 2025. Popularitasnya di pasar domestik menunjukkan potensi besar untuk diterima di pasar Indonesia.
Mobil ini memiliki dimensi kompak: panjang 4.135 mm, lebar 1.805 mm, tinggi 1.570 mm, dan wheelbase 2.650 mm. Bodinya yang mungil membuatnya ideal untuk berkendara di perkotaan dengan lalu lintas padat.
Di negara asalnya, Xingyuan menawarkan dua opsi baterai: 30,12 kWh dengan jarak tempuh 310 km dan 40,16 kWh dengan jarak hingga 410 km berdasarkan siklus CLTC. Jarak tempuh yang signifikan ini menjadikannya kompetitif dibanding hatchback listrik lain di pasar regional.
Diversifikasi Kendaraan ICE, Hybrid, dan BEV
Geely Auto Indonesia menegaskan bahwa strategi mereka tidak hanya berfokus pada mobil listrik. Model ICE juga akan diluncurkan untuk melayani segmen yang masih bergantung pada kendaraan berbahan bakar konvensional.
Langkah ini menunjukkan pendekatan hybrid mereka, di mana konsumen dapat memilih antara kendaraan ICE, hybrid, atau listrik murni. Strategi ini diyakini mampu menjangkau berbagai segmen pasar di Indonesia, dari konsumen perkotaan hingga mereka yang lebih mengutamakan performa dan jarak tempuh.
Starray EM-i, model plug-in hybrid yang baru diluncurkan, menjadi contoh nyata kemampuan Geely untuk menggabungkan teknologi ramah lingkungan dengan kenyamanan kendaraan modern. Kendaraan ini menawarkan efisiensi bahan bakar dan fleksibilitas penggunaan listrik maupun bensin.
Selain itu, Geely akan memperkenalkan setidaknya dua model ICE di tahun depan. Hal ini memastikan bahwa pilihan konsumen tetap beragam, sehingga tidak ada segmen yang tertinggal dari portofolio kendaraan Geely.
Rencana Peluncuran dan Kejutan GJAW
Acara Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) menjadi momen penting bagi Geely untuk menampilkan model baru. Yusuf Anshori mengungkapkan bahwa akan ada “kejutan” yang siap diperkenalkan kepada publik.
Kehadiran model baru di GJAW diyakini dapat meningkatkan minat konsumen terhadap kendaraan listrik dan hybrid. Strategi ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan teknologi canggih dan desain terbaru Geely kepada masyarakat luas.
Kendaraan yang diperkenalkan di ajang ini akan menambah variasi portofolio Geely, termasuk model subkompak listrik seperti Xingyuan. Eksposur di GJAW memberikan peluang bagi konsumen untuk melihat langsung fitur, desain, dan performa kendaraan sebelum dipasarkan secara resmi.
Selain itu, peluncuran ini menjadi momen penting untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan. Geely berharap dapat menempatkan diri sebagai pemain utama dalam transformasi otomotif di Indonesia.
Prediksi Penerimaan Pasar dan Persaingan
Xingyuan diprediksi akan bersaing langsung dengan model listrik lain seperti Aion UT dan GWM Ora 3. Meskipun berukuran kompak, kendaraan ini menawarkan fitur lengkap dan performa baterai yang menarik bagi konsumen perkotaan.
Geely menargetkan konsumen yang mencari mobil listrik praktis, hemat energi, dan mudah dikendarai di kota besar. Hal ini sejalan dengan tren meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik.
Selain hatchback, SUV listrik seperti Geely EX5 akan terus diperkenalkan untuk konsumen yang menginginkan ruang lebih luas dan kenyamanan lebih tinggi. Kombinasi portofolio ini memastikan Geely memiliki opsi kendaraan sesuai kebutuhan berbagai segmen.
Strategi peluncuran yang terencana rapi dalam tiga tahun ke depan diharapkan membangun fondasi kuat untuk Geely di pasar Indonesia. Dengan kombinasi ICE, hybrid, dan BEV, Geely siap menghadapi persaingan dan memperkuat posisinya sebagai pemain global.
Geely Auto Indonesia menunjukkan keseriusan untuk memperluas portofolio kendaraan dengan tujuh model baru dalam tiga tahun. Strategi ini mencakup teknologi ICE, hybrid, dan listrik murni, serta menargetkan konsumen perkotaan dan pasar yang berkembang.
Peluncuran model seperti Xingyuan dan Starray EM-i menjadi bukti ambisi Geely menghadirkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengesampingkan kenyamanan dan performa. Melalui GJAW dan strategi diversifikasi portofolio, Geely ingin memastikan semua segmen konsumen dapat menemukan kendaraan yang sesuai kebutuhan.
Dengan kombinasi strategi produk, pemasaran, dan teknologi, Geely siap mengukir posisi penting di pasar otomotif Indonesia. Bagi konsumen, ini berarti semakin banyak pilihan kendaraan modern dan ramah lingkungan yang dapat dinikmati dalam beberapa tahun ke depan.
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                  